Parameter pasien monitor merupakan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan ketika anda memilih sebuah produk pasien monitor untuk kebutuhan rumah sakit ataupun klinik. Parameter inilah yang nantinya akan membantu tugas paramedis untuk memantau kondisi kesehatan pasien selama perawatan intensif di dalam ruang ICU. Karena memang pasien monitor biasanya berada di dalam ruang tersebut untuk membantu mengontrol kondisi kesehatan pasien secara real time.
Namun sudahkah anda mengetahui apa saja parameter pasien monitor yang penting yang harus ada di dalamnya ? Ataukah semua jenis dan tipe pasien monitor memiliki parameter yang sama ? Berikut ini ulasan singkat mengenai apa saja parameter yang harus ada di dalam sebuah alat pasien monitor di rumah sakit.
Ketahui Beberapa Parameter Wajib Yang Harus Ada di Dalam Alat Pasien Monitor
1. Analisa Grafik EKG
Elektrokardiografi pada dasarnya sudah ada alatnya secara tersendiri yang sering disebut EKG/ ECG. Namun karena parameter ini sangatlah penting untuk dianalisa dan dipantau, jadi parameter ini harus ada pada alat lain sepertihalnya Pasien Monitor dan juga pada alat Defibrillator manual. Elektrokardiograf sendiri adalah sebuah grafik yang menunjukkan kondisi aritma jantung pasien.
Pada sebuah Pasien Monitor alat ini harus ada, mengapa ? Karena kondisi jantung pasien merupakan hal yang sangat vital untuk diketahui. Dengan pasien monitor kita dapat mengetahuinya secara realtime (terus menerus) dan kita akan dikejutkan dengan alarm apabila terdapat analisa EKG yang tidak normal. Dengan begitu paramedis dapat segera mengambil tindakan untuk keselamatan pasien.
2. Tekanan Darah
Parameter Pasien Monitor selanjutnya yang harus ada di dalam alat ini yaitu monitor tekanan darah. Sebagaimana kita kethaui, alat ukur tekanan darah sebenarnya juga sudah ada, namun tidak efisien ketika kita harus berkali – kali mengukur tekanan darah pasien di ruang ICU untuk mengetahui kondisinya.
Dengan Pasien monitor, tekanan darah pasien akan terpantau secara terus menerus, siang dan malam dan kita dapat melihat kondisi serta perubahannya di layar monitor. Tidak hanya itu, terdapat juga alarm ketika kondisi tekanan darah jauh dari normalnya, sehingga proses penanganan cepat.
3. Saturasi Oksigen (O2)
Kadar Oksigen (O2) dalam darah atau yang sering disebut dengan saturasi oksigen juga merupakan salah satu parameter yang cukup penting dan harus ada di dalam pasien monitor. Tidak hanya untuk pasien gangguan pernapasan, namun secara harus dianalisa pada seluruh kondisi pasien yang yang masuk dalam kondisi kritis.
Dalam sebuah pasien monitor, parameter Saturasi Oksigen dinyatakan dalam prosentase. Ketika prosentase oksigen dalam darah turun drastis, maka secara otomatis pasien monitor akan mengeluarkan alrm.
4. Heart Rate (Detak Jantung)
Merupakan bagian dari analisa Elektrokardiograf, heart rate juga termasuk parameter pasien monitor yang perlu dan wajib ada di dalam alat ini. Biasanya detak jantung bisa digunakan untuk menganalisa kondisi kesehatan. Dari manakah faktor – faktor ini berkontribusi dalam menentukan kesehatan pasien, itu yang menjadi tanggung jawab dokter. Sementara pasien monitor berfungsi sebagai alanizernya.
5. Temperature (suhu tubuh)
Suhu tubuh (themperature) juga merupakan salah satu pasien monitor yang bisa ditampilkan dalam pasien monitor. Temperatur atau suhu badan juga merupakan faktor yang menjadi indikator kesehatan pasien. Terutama untuk pasien dengan kondisi demam tinggi pada anak atau bayi.
Dengan mengetahui analisa parameter pasien monitor, dokter & perawat dapat memberikan pertolongan dengan cepat ketika kondii kesehatan pasien menurun dan berusaha untuk mengembalikan dengan obat – obtan serta yang lainnya.
Untuk anda yang sedang membutuhkan alat pasien monitor untuk kebutuhan rumah sakit atau klinik, jangan sampai salah memilih produk. Pilih produk pasien monitor dengan parameter lengkap dan dengan harga terjangkau. Silahkan lihat produk pasien monitor yang anda inginkan.