Alat Bantu Dengar menurut definisi yang tepat, ialah sebuah alata atau instrument yang digunakan untuk membantu fungsi pendengaran manusia yang terganggu. Kalau kita melihat dari sisi jenis alat, ABD (alat bantu dengar) termasuk alat elektro akustik, karena alat ini menggunakan sistem rangkaian elektronik yaitu berupa penguat suara. Sehingga orang yang memiliki gangguan pendengaran dapat terbantu.
Menentukan seseorang mengalami gangguan pendengaran atau tidak bukanlah hal yang mudah. Hal ini nantinya akan disesuaikan dengan jenis dan model alat bantu dengar yang cocok untuk penderitanya. Sebelum menentukan model dan jenis alat bantu dengar, perlu dilakukan analisa terhadap ambang pendengaran telinga pasien. Pengukuran nilai ambang dengar dilakukan dengan menggunakan audiometer.
Apakah semua orang boleh menggunakan alat bantu dengar ? Kapan seseorang sudah harus menggunakan alat bantu dengar, dan jenis atau tipe apa yang harus digunakan ? Kita akan pelajari bersama – sama pada kesempatan kali ini.
Bilamana Sesorang Membutuhkan Alat Bantu Dengar ?
Ada beberapa kriteria seseorang sudah membutuhkan alat bantu dengar. Berikut ini beberapa hal yang menjadi pertanyaan mengapa harus menggunakan alat bantu dengar ?
- Dapat mendengar namun sangat terganggu dan tidak nyaman saat mendengar
- Kurangnya keseimbangan sistem syaraf
- Tidak bisa berkomunikasi dengan baik (berkurang rasa percaya diri)
- Merasa dikucilkan dan dicemooh
- Untuk meningkatkan kualitas hidup
Cara Kerja Alat Bantu Dengar
Alat bantu dengar memiliki ukuran yang cukup kecil, bahkan untuk model tertentu, ukuran alat ini sangtlah kecil hanya sebesar lubang telinga manusia. Namun bagaimana alat ini bisa bekerja meningkatkan pendengaran ? Berikut ini sistem atau cara kerja alat bantu dengar.
Secara umum, dalam bahasa yang mudah. Cara kerja alat bantu dengar adalah dengan memperkuat signal yang datang dari luar telinga, kemudian diperbesar oleh alat tersebut sehingga suara tersebut dapat mudah didengar oleh penderita. Untuk mempermudah pemahaman kita mengenai alat ini sekarang kita cari tahu bagian – bagian alat bantu dengar tersebut ?
Pada umumnya alat bantu dengar (ABD) terdiri dari beberapa bagian atau komponen diantaranya yaitu speaker, penguat signal, Sound Processor dan juga sistem sensor tekanan untuk menentukan besar penguatan signal yang dibutuhkan.
Jenis Alat Bantu Dengar
Sebagaimana sudah kita kemukaan diatas, terdapat banyak model dan tipe alat bantu dengar. Namun tidak semua bisa anda manfaatkan karena perlu ada kesesuai antara jenis gangguan pendengaran dan juga seberapa parah gangguan tersebut. Berikut ini beberapa jenis alat bantu dengar dan juga contoh dan gambarnya.
1. Alat Bantu Dengar Belakang Telinga
Bahasa yang umum diketahui untuk jenis ini adalah Behind the Ear atau alat bantu dengar belakang telinga. Belakang telinga yang dimaksud di sini adalah posisi instrument atau mesinnya. Yaitu komponen berupa rangkaian, baterai, pengatur volume dan lainnya berada dalam satu wadah yang didesain terletak dibagian belakang telinga ketika digunakan.
Sedangkan speaker yang mengeluarkan suara dihubungkan dengan kabel dan dikenakan di dalam tlinga menutup telinga. Alat bantu dengar belakang telinga cukup baik karena bisa digunakan untuk semua jenis gangguan pendengaran. Berikut ini kelebihan dan kekurangan jenis alat bantu dengar belakang telinga.
Kelebihan
- Batu baterai berukuran besar sehingga bisa berfungsi lama
- Seting volume cukup mudah karena dilakukan secara manual dan fleksibel
Kekurangan
- Masih terlihat jelas
- Lubang telinga tertutup rapat, terkadang membuat tidak nyaman apabila dipakai terlalu lama
2. Alat Bantu Dengar Dalam Canal Telinga
Bentuk dan rupanya hampir sama seperti alat bantu dengar tipe BTE diatas. Hanya saja, speaker (pengeras suara) di sini diletakkan di dalam lobang telinga. Jenis alat bantu ini sering juga disebut dengan tipe RIC (Receiver in the canal). Berikut kelebih dan kekurangan alat bantu dengar model ini.
Kelebihan :
- Posisi receiver di dalam lobang telinga membuat penerimaan suara lebih jelas
- Ukuran relatif kecil shingga tampak tidak terlihat
- Biasanya memiliki respon frekuensi lebih baik dan halus
Kekurangan
- Karena ukuran kecil sehingga menggunakan jenis baterai berukuran kecil sehingga daya baterai tidak bertahan lama
3. Alat Bantu Dengar Dalam Telinga
Jenis yang satu ini sedikit berbeda dari dua jenis alat bantu dengar yang sudah kita kemukakan diatas. Alat bantu dengar dalam telinga ini disebut juga dengan istilah Inside the Ear yaitu semua komponen alat masuk ke telinga atau di bagian luar telinga. Bentuknya disesuaikan dengan cekungan telinga bagian luar manusia.
Kelebihan :
- Sama sekali tidak terdapat kabel
- Penempatan bisa dikatakan sempurna antara mic (pendengar) dan speaker (penyuara). Karena berada dalam satu posisi.
Kekurangan :
- Jenis baterai kecil
- Terlihat menutup telinga
- Pengaturan volume cukup sulit
4. Alat Bantu Dengar Dalam Canal
Jenis alat bantu dengar ini jarang sekali ditemukan dipasaran karena dibuat menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Bentuknya hampir menyerupai jenis alat bantu dengar dalam telinga, hanya saja lebih kecil karena masuk ke dalam canal (pintu masuk telinga)
Kelebihan :
- Ukuran cukup kecil sehingga tidak terlalu terlihat
- Posisi mikrofon dan speaker tepat sempurna
- Biasanya dilengkapi dengan koneksi near kabel (bluetoote)
Kekurangan :
- Sedikit sulit untuk seting volume karena ukuran kecil
- Karena produk custom jadi agak sulit dan mahal untuk perbaikan
5. Alat Bantu Dengar Dalam Canal Keseluruhan
Alat bantu dengar jenis ini seing disebut dengan CIC (Completely inside Canal) yang berarti alat terletak di dalam canal secara keseluruhan. Hampir sama seperti alat bantu dengar dalam canal yaitu custom yang disesuaikan dengan telinga penggunanya.
Karena ukuranya yang sangt kecil dan hampir seluruhnya masuk ke dalam telinga sehingga hampir tidak terlihat dari luar. Digunakan untuk gangguan pendengaran mulai dari gangguan ringan sampai sedang.
Kelebihan :
- Ukuran sangat kecil
- Posisi mic dan speaker sangat tepat
- Hampir tidak terlihat dari luar
- Terdpat koneksi tanpa kabel
Kekurangan :
- Harganya cukup mahal apabila terjadi kerusakan
- Sulit dicari ketika hilang dan terjatuh karena ukurannya yang sangat kecil
- Baterai ukuran kecil sehingga daya cepat habis
Apakah anda membutuhkan alat bantu pendengaran ? Pertama yang kami sarankan adalah, periksakan diri ke dokter untuk mengetahui secara pasti kondisi gangguan pendengaran anda. Jika sudah, dokter akan menyarankan anda untuk menggunakan jenis alat bantu pendengaran yang dimaksud. Bila sudah silahkan hubungi kami untuk pemesanan. Kami akan berikan alat bantu dengar yang tepat yang sesuai dengan kondisi anda dengan harga terjangkau.