Inkubator bayi merupakan sebuah alat medis yang wajib ada di setiap rumah bersalin. Inkubator bayi merupakan sebuah alat yang dapat memberikan rasa hangat, lembab, dan juga oksigen yang cukup pada bayi yang terlahir prematur. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian inkubator bayi yakni alat bantu bagi bayi yang lahir dalam kondisi lahir lebih awal dari kelahiran normal.
Inkubator ditemukan oleh seorang dokter bernama Dr. Alexander Lyon pada tahun 1891. Inkubator mengalami tahap perkembangan seiring dengan penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli kesehatan bayi. Pada tahun 1932, inkubator mulai di modifikasi dengan tersedianya tabung oksigen yang memungkinkan bayi yang terlahir prematur mendapat pasokan oksigen dengan optimal.
Fungsi dan Kegunaan Inkubator Bayi
1. Melindungi dan Menjaga Bayi Prematur Agar Tetap Bertahan Pada Kondisi Lingkungan di Luar Rahim
Bayi yang baru lahir terutama bayi yang terlahir prematur memiliki kondisi tubuh yang sangat rentan terhadap suhu dan kondisi lingkungan diluar rahim sang ibu. Oleh karenanya, fungsi inkubator bayi ialah menjaga bayi agar tetap bertahan dan membuat bayi dapat menyesuaikan suhu maupun kondisi lingkuangn dengan suhu tubuh sang bayi.
Terutama bayi prematur terlahir dengan suhu tubuh rendah. Selain menjaga agar bayi tetap hangat dan mendapat asupan oksgen yang cukup, inkubator juga berperan untuk melindungi bayi dari virus atau bakteri yang tersebar diruangan dimana bayi tersebut diletakkan. Hal ini guna mencegah bayi terinfeksi, alergi, maupun iritasi selama masa pemulihan dari kondisi yang dialami ketika bayi terlahir prematur.
2. Penyuplai Oksigen
Inkubator bayi digunakan memang dikhususkan bagi bayi yang terlahir prematur. Bayi yang terlahir prematur memiliki organ yang sangat lemah dan tidak bisa bekerja dengan optimal, terutama organ paru-paru. Sehingga bayi yang terlahir prematur akan mengalami masalah pernapasan yang serius. Masalah pernapasan menjadi kasus penyebab kematian pada bayi yang terlahir prematur terbesar di dunia.
Selain itu, inkubator juga memungkinkan bayi tidak hanya menerima suplay oksigen yang cukup saja namun juga menerima oksigen yang bersih dan tidak tercemar oleh virus yang ada dalam udara. Mengingat bayi yang terlahir prematur sangat rentan dengan virus. Apalagi virus yang tersebar melalui udara dan masuk melalui sistem pernapasan menyebar dengan sangat cepat.
3. Mengontrol dan Memonitor Kondisi Bayi
Inkubator yang memenuhi prosedur dilengkapi dengan alat-alat medis yang berperan sebagai monitor. Monitor tersebut dapat memudahkan dokter maupun perawat bayi dalam mengontrol dan memonitor kerja otak, jantung, tekanan darah, suhu tubuh, serta fungsi organ vital bayi. Dengan cara memonitor kondisi bayi, maka dokter akan lebih mudah melakukan tindakn jika terjadi sesuatu pada bayi.
Melalui inkubator juga dokter bisa menetapkan apakah bayi yang sudah dimasukkan kedalam inkubator telah memenuhi kondisi normal bayi pada umumnya. Itulah mengapa inkubator seringkali kita jumpai disetiap rumah bersalin karena memang alat ini merupakan alat medis yang sangat krusial dan menjadi salah satu peralatan standar yang diberlakukan bagi sebuah rumah bersalin.
Cara Kerja Serta Contoh Penggunaan Inkubator Bayi
Dalam menggunakan inkubator bayi, ada 3 prinsip yang harus diingat dan wajib diperhatikan. Prinsip tersebut merupakan standar prinsip di seluruh dunia yang diterapkan secara umum. 3 prinsip Cara kerja inkubator bayi tersebut meliputi suhu, oksigen, dan kelembaban. 3 prinsip tersebut sangatlah krusial dan tidak bisa dilewatkan ketika mengoperasikan inkubator bayi.
Kelembaban, suhu, dan oksigen yang dimaksud adalah mengikuti dan menyerupai kondisi serta keadaan di dalam rahim sang ibu sehingga bayi yang terlahir prematur yang dimasukkan ke dalam inkubator seolah berada dalam rahim sang ibu sampai bayi dinyatakan normal untuk berada pada kondisi lingkungan luar. Berikut tahapan penggunaan inkubator bayi.
- Menyiapkan dan membersihkan inkubator serta menetralisi dari bakteri maupun virus dengan sinar ultraviolet.
- Bayi yang terlahir prematur kemudian diletakkan di dalam box inkubator dengan kondisi yang bersih dari darah maupun air ketuban sang ibu.
- Gunakan pakaian dan selimut hangat untuk menyelimuti tubuh bayi sebelum dimasukkan ke dalam inkubator.
- Atur kelembaban, suhu dan oksigen melalui tombol-tombol pengaturan inkubator.
- Pastikan untuk terus memonitor dislay yang terpampang pada inkubator untuk mengetahui kebutuhan bayi serta kinerja otak, organ vital, dan tekanan darah bayi.
Bagian-Bagian Inkubator Bayi
Bagian-bagian inkubator bayi ini harus diketahui oleh semua perawat dan bidan. Ketika perawat dan bidan sudah memahamidan menghafal di luar kepala terkait bagian-bagian inkubator, maka jika terjadi sesuatu dengan spontan pada si bayi maka perawat atau bidan dengan segera dapat bertindak sesuai dengan hal yang harus dilakukannya.
- Baby tray : merupakan alas atau bantalan yang digunakan untuk meletakkan bayi agar bayi yang dimasukkan ke dalam inkubator berada pada posisi senyaman mungkin.
- Exhaust air vent holes : lubang atau corong pembuangan oksigen yang berada pada dinding bagian atas inkubator. Fungsinya untuk membuang oksigen yang mengendap di dalam inkubator.
- Sensor of thermostat : sensor alat penyeimbang panas yang digunakan untuk mengontrol suhu di dalam inkubator.
- Heater : bagian inkubator yang berperan dalam menghasilkan panas dan kehangatan.
- Blower : sebagai pendistribusi panas ke seluruh ruang inkubator.
- Air filter : untuk menyaring udara yang masuk ke dalam inkubator agar udara yang dihirup si bayi tetap bersih dan sehat.
- Monitor display : untuk memantau dan menampilkan data kondisi tubuh si bayi.
- Alarm : akan berbunyi jika bayi yang berada dalam inkubator mengalami hal-hal abnormal seperti detak jantung yang tidak normal dan sebagainya.
- Dinding kaca : sebagai dinding penutup dan pembatas transparan sehingga bayi dapat diawasi dari segala arah.
Suhu Inkubator untuk Bayi Prematur
Suhu inkubator untuk bayi prematur disesuaikan dengan usia dan berat badan si bayi.
- Berat badan <1500 gram, usia 1-10 hari : 350C, usia 3-5 minggu : 330C, usia >5minggu : 320C.
- Berat badan 1500-2000 gram , usia 1-10 hari :340C, usia 2-4 minggu :330C, usia >4minggu: 320C.
- Berat badan 2100-2500 gram, usia 1-2 hari: 340C, usia 3hari-3minggu: 330C, usia >3minggu : 320C.
- Berat badan >2500 gram, usia 1-2 hari: 330C, usia >2hari: 320C.
Harga Inkubator Bayi Standar
Untuk anda yang kebetulan membutuhkan membutuhkan informasi terkait harga Inkubator Bayi untuk bayi prematur. Serta informasi pemesanan. Kami PT Glorya Medica Abadi sebagai distributor alat – alat kesehatan siap melayani anda dengan sepenuh hati. Baik untuk kebutuhan rumah sakit atau klinik bersalin. Klik di sini untuk menuju ke daftar produk Inkubator Bayi di toko kami. Dan segera hubungi customer sales kami untuk informasi lebih lanjut dan untuk pemesanan.